Sabtu, 05 September 2020

Konser musik di kala pandemi

 

foto: Ramadhan Jazz Festival 2019
Foto: Ramadhan Jazz Festival 2019

 

2020 merupakan tahun paling bikin puyeng! Pandemi ini bikin semua hal terhenti dan tersendat, gak hanya bikin pusing dalam bidang kesehatan dan ekonomi, dalam bidang hiburanpun cukup bikin pusing banyak musisi di Indonesia. Sebagai orang yang aktif banget datang menghadiri acara musik mulai dari gigs kecil di kafe maupun festival besar dengan musisi mancanegara cukup bosan karena biasanya hampir tiap malam minggu pasti ada setidaknya satu gigs kecil yang bermain di Jakarta. Ini tahun yang paling sedikit gua mendatangi acara musik hahaha bayangin aja terakhir gua datang ke acara musik adalah saat Grrrl Gang menyambangi Oeang di Blok M bulan maret lalu tepat satu bulan sebelum PSBB diterapkan di Jakarta, acara tersebut bertajuk “SXSW Showcase 2020 (we’re not going)” dibuat juga karena Grrrl Gang sendiri salah satu band Indonesia yang dapat kesempatan bermain di SXSW tapi gagal berangkat akibat pandemi ini.

 

              Beruntunglah musisi Indonesia punya banyak kekreatifan dan akal untuk menggocek tahun yang cukup keras ini, banyak musisi yang sebelumnya kurang aktif di sosial media untuk hanya sekedar menyapa penggemarnya dari seluruh Indonesia belakangan ini mulai cukup aktif ber-sosmed-ria, banyak juga yang melakukan live Instagram untuk berinteraksi langsung dengan para pendengarnya, ada juga yang membuat live virtual concert seperti yang dilakukan Mawar Eva de Jongh, The Upstairs, The Changcuters dengan konsep augmented reality hingga Bottlesmoker yang mengadakan konser offline khusus untuk tanaman, cukup unik bukan? Yang berkarya dan merilis single maupun album dikala pandemi ini? Banyak!

 

Pertengahan juli lalu Hindia mengeluarkan single yang berjudul ‘Setengah Tahun Ini’ yang berisi tentang segala hal dan isu – isu yang ramai dari awal tahun sampai tengah tahun ini. Lalu di bulan juni ada Romantic Echoes alias J. Alfredo atau yang biasa dikenal sebagai vokalis Pijar ini mengeluarkan album solo perdananya bertajuk ‘Persembahan Dari Masa Lalu’. Album ini menceritakan masa lalunya mulai dari perjalanan hidup hingga perjalanan percintaannya. Anak dari Indra Lesmana yaitu Eva Celia juga tidak kalah, ia baru saja meluncurkan single dengan judul ‘New Normal : Selfish’ lagu yang cocok banget diputar untuk nemenin saat lu galau karena pacar di tengah malam. Sebenernya masih banyak banget musisi lain yang ngeluarin karya mereka dikala pandemi ini yang gak mungkin gua tulis satu persatu, bisa selesai kapan tulisan gua ini? Minggu depan mungkin? Hahaha.

 

Sedihnya adalah saat ini konser musik banyak sekali yang ditunda maupun dibatalkan seperti We The Fest contohnya, ia terpaksa mengadakan konser secara online tapi beruntung lah kalian kaum kaum lemah finansial karena konser online ini gratis! Lu semua cukup mendaftarkan email lu via web resmi We The Fest. Hammersonic festival musik yang paling ditunggu para metal head Indonesia ini pun ikut dibatalkan untuk tahun ini, padahal rencananya mereka akan membawa Slipknot dan Black Flag ke Indonesia tahun ini. Tapi mau gimana? Kesehatan para anak metal lebih berharga dibanding sekedar nonton Black Flag dan Slipknot. The Sounds Project juga ikut mengumumkan mundurnya jadwal main mereka, yang awalnya mereka akan mengadakan acara pada bulan April lalu diundur hingga bulan November tapi The Sounds Project sempat mengadakan virtual concert berbayar pada awal bulan agustus kemarin dengan membawa Fourtwnty, Jason Ranti, The Upstairs, Sisitipsi, Danilla dan NDXaka sebagai pengisi acara.

 

            Sebenarnya banyak sekali pilihan hiburan yang bisa lu tonton saat ini, mulai dari virtual concert, talkshow dengan musisi favorit lu, atau sekedar nonton rekaman ulang live stage band via youtube. Walaupun tidak semuanya gratis banyak banget live concert berbayar dengan harga tiket yang sama dengan satu bungkus rokok sampoerna mild lu itu sampai seharga ratusan ribu, kalaupun gratis setidaknya lu harus membayar kuota internet lu. Sangat banyak pilihan acara musik yang bisa lu tonton saat ini.


Konser yang sebelumnya kita harus berangkat minimal satu jam sebelum pintu dibuka agar kita bisa datang lebih awal, bergaya sekeren mungkin karena siapa tau bisa menemukan jodoh disana, atau sekedar bawa badan dan asal goyang tiba tiba berubah konsep menjadi konser seadanya di kamar pribadi yang bisa lu nikmatin sambil tiduran, tidak ada larangan “Dilarang bawa minuman dan rokok dari luar”, dan bisa lu nikmatin dengan harga murah tentunya.


              Tapi pastinya kita semua rindu konser yang meriah secara offline, dansa dan senggol senggolan bareng temen, atau teriak dan sing along bareng pacar. Walau banyak musisi dan promotor yang berusaha mengakali tahun ini dengan konser online, vibes yang kita dapatkan tentu jauh berbeda, sangat jauh! Entah sampai kapan pandemi ini menyerang Indonesia, yang bisa gua lakuin ya cuma berdoa dan berharap akan akhir dari semua 2020 dan segala hal buruknya ini. Gua, lu, kita semua sudah jenuh banget dan butuh konser! Lekas pulih Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar